Kamis, 11 Oktober 2012

Museum Konferensi Asia Afrika



Museum Konferensi Asia Afrika merupakan gedung yang menjadi kebanggaan wargaKota Bandung khususnya, dan Indonesia secara umum. Betapa tidak, museum ini menyimpan banyak sekali pertautan sejarah dan berperan besar bagi eksistensi Indonesia di mata internasional karena pernah dipakai untuk menyelenggarakan even sangat penting bertaraf kawasan Benua Asia dan Afrika.
Gedung Museum Konferensi Asia Afrika ini diarsiteki oleh Van Galenlast dan C.O Wolf Shoomaker. Gedung ini mudah sekali terkenal karena pernah diadakan KAA pada tahun 1955 dan Konferensi Mahasiswa Asia Afrika sekitar tahun 1956, dan Konferensi Islam Asia Afrika serta dijadikan sebagai tempat menyimpan banyak naskah-naskah penting. Gedung ini, kini dibuka untuk umum pada setiap hari kerja dan mudah sekali dicapai karena lokasinya yang strategis.
Arsitektur
Menarik memang mencermati arsitektur bangunan ini karena perancangnya bukan oleh orang Indonesia, justru oleh dua orang Belanda yang menjadi Guru Besar di Technische Hogeschool (Sekolah Teknik Tinggi), yaitu ITB sekarang. Keduanya dikenal merupakan arsitektur handal dimasanya. Di dalam gedung kental sekali dengan nuansa art deco dengan lantai yang terbuat dari marmer Italia yang mengkilap. Ruangan-ruangannya terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangan dipakai lampu kristal bias yang tampak gemerlapan.
Sejarah
Seperti telah diulas sebelumnya bahwa gedung KAA ini memiliki aspek sejarah yang kental. Pada awalnya bangunan ini bernam Sociteit Concordia yang digunakan untuk rekreasi sebagian orang Belanda yang ketika itu berdomisili di Kota Bandung. Mereka merupakan para pegawai Belanda, pembesar, perwira, pengusaha. Nah, ketika hati libur datang, gedung ini dipakai untuk melihat berbagai pertunjukan seni, makan malam, dsb.
Pada masa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945 gedung ini digunakan sebagai markas pemuda Indonesia guna menghadapi tentara Jepang yang pada waktu itu enggan menyerahkan kekuasaannya kepada Indonesia. Setelah pemerintahan Indonesia mulai terbentuk (1946 – 1950) yang ditandai oleh adanya pemerintahan Haminte Bandung, Negara Pasundan, dan Recomba Jawa Barat, Gedung Concordia dipergunakan lagi sebagai gedung pertemuan umum. Disini biasa diselenggarakan pertunjukan kesenian, pesta, restoran, dan pertemuan umum lainnya.
Lokasi
Meseum Konferensi Asia Afrika berada di Jl. Asia-Afrika No. 65 Kota Bandung, Jawa Barat,40401.

0 komentar:

Posting Komentar

 

KOMPAS.com

VIVAnews

news.detik

Executive Class Universitas Budi Luhur